Nama : Gede Wira Astawa
NIM : 1401010069
Prodi : Sistem Informasi
Mata Kuliah : Praktikum Jaringan Komputer
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T
Kelas : Malam
Perguruan : STMIK Primakara
NIM : 1401010069
Prodi : Sistem Informasi
Mata Kuliah : Praktikum Jaringan Komputer
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T
Kelas : Malam
Perguruan : STMIK Primakara
Packet capture merupakan proses untuk merekam (capture) paket data yang
lalu-lalang di jaringan komputer. Di jaringan komputer, misalkan pada protocol
HTTP, terjadi komunikasi antar client dan server dalam sebuah layanan berbasis
web. Komunikasi antarkeduanya itu memerlukan pertukaran data. Kita dapat
merekam, memfilter, menganalisis, beragam paket data dari beragam protocol yang
lalu-lalang di jaringan komputer menggunakan aplikasi yang dikhususkan untuk
itu. Salah satu aplikasi open source yang direkomendasikan untuk melakan
capture paket data di jaringan komputer adalah Wireshark (www.wireshark.org).
Untuk melakukan praktik capture data di jaringan komputer menggunakan
Wireshark, pastikan komputer anda telah terinstal sistem operasi Linux,
aplikasi Wireshark, dan koneksi internet. Untuk melakukan instalasi Wireshark,
dapat anda lakukan melalui salah satu dari kedua cara berikut ini :
Melalui tatap muka aplikasi GUI, Anda dapat
menggunakan manajer paket perangkat lunak milik distro Linux yang anda gunakan.
Antara lain YAST, Synaptic, atau Yumex. Ketikan Wireshark pada kolom pencarian,
kemudian centang untuk memulai proses instalasi.
Melalui perintah di terminal Linux. Anda cukup
membuka aplikasi di terminal Linux, kemudian menjadi root melalui perintah su
maupun sudo su (sesuai distro Linux anda). Lalu ketikan perintah yum install
wireshark. Perintah yum install wireshark dapat digantikan dengan perintah
apt-get install (untuk basis Ubuntu dan Debian), atau zypper install (untuk
basis open SUSE).
Berikut adalah urutan langkah-langkah praktik yang harus anda lakukan, untuk melakukan capture paket data pada jaringan komputer, memanfaatkan aplikasi berbasis open source Wireshark :
Buka aplikasi terminal pada Liunux anda,
kemudian dengan akses root, ketikan wireshark. Seharusnya akan muncul tampilan
awal Wireshark di layar komputer anda.
Gambar 1 Mengetikan Perintah Wireshark Pada Terminal Linux
Gambar 2 Tampilan GUI Aplikasi Wireshark
Setelah wireshark tampil di layar komputer,
pilih interface koneksi anda, melalui opsi Capture à interface. Jika benar, maka anda akan melihat sejumlah interface
koneksi yang anda mmiliki. Klik tombol start pada interface yang anda gunakan.
Misalkan pada contoh ini penulis memilih interface wlan0 (wireless).
Sebelum anda menekan tombol start untuk memulai
menampilkan paket data yang ada pada jaringan, bukalah terlebih dahulu aplikasi
web browser anda. Misalkan saja google Chrome atau Mozilla Firefox. Pada contoh
ini dibuka situs Google.
Gambar 3 Memilih Interace dan Mengklik Tombol Start
Kemudian lanjutkan dengan mengklik tombol start
di wireshark, agar dapat memulai pengujian capture paket data. Amatilah
paket-paket data pada jaringan komputer yang ditampilkan di Wireshark saat anda
mengakses situs melaluli aplikasi web
browser.
Gambar 4 Proses Capture Packet Data Pada Wireshark di Linux
Kemudian cobalah ganti interface koneksi anda
dari wireless (wlan0) ke interface lainnya. Misalkan pada contoh ini penulis
mengganti koneksi internet dari wireless ke eth0 atau LAN. LAN menggunakan
interface eth. Ulangi proses pemilihan interface (dalam hal ini eth0), membuka
situs via aplikasi web browser, dan mengklik tombol start pada wireshark.
Selain menggunakan capture paket data, anda
juga dapat melakukan filtering dari paket data yang anda capture tersebut.
Filtering paket data dapat dilakukan berdasarkan protocol yang digunakan. Tentu saja, anda harus menghentikan sementara
(pause) proses capture paket data, agar
memudahkan didalam proses filtering.
Dalam pengujian ini kita memfilter paket-paket
data dari protokol HTTP dan protokol TCP. Kita mencoba menggunakan interface
dari LAN (eth0) dan dari wlan0 (wireless). Ada dua cara melakukan filter.
Pertama mengetikan langsung di bagian kolom filter (pojok kiri atas) di saat paket-paket data sedang ditampilkan,
kemudian klik tombol apply di bagian kanan. Cara kedua dengan melalui menu
Capture à Option. Jika benar, maka paket-paket data dari protokol yang kita
filter saja yang akan ditampilkan oleh Wireshark.
Berikut adalah pengujian filtering untuk paket
data dari prtokol TCP.
Gambar 5 Proses Memilih Opsi Filtering Protocol TCP (interface wlan0)
Gambar 6 Filtering Protocol TCP (interface wlan0)
Berikut adalah pengujian filtering untuk
paket-paket data dari protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk
layanan berbasis web. Apabila anda telah selesai melakukan proses capture paket
data menggunakan Wireshark, Anda dapat menghentikan proses capture dan
menyimpan hasil capture jika dikehendaki.
Gambar 7 Menyimpan Hasil Dari Capture Packet Data
terima kasih atas info cara menggunakan wiresharknya ya
BalasHapusbang maaf ni klo pertanyaanya konyol,klo terjemahin angka2 destinasinya bgimana y? mohon peneranganya...
BalasHapusblom mudeng
BalasHapus