Nama : Gede Wira Astawa
NIM : 1401010069
Prodi : Sistem Informasi
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T
Kelas : Malam
Perguruan : STMIK Primakara
NIM : 1401010069
Prodi : Sistem Informasi
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T
Kelas : Malam
Perguruan : STMIK Primakara
1. Menampilkan IP Address dan MAC Address Mengunakan ifconfig di Linux
Utilitas aplikasi open
source dalam bentuk perintah ifconfig akan kita gunakan praktik kali ini. Ifconfig
merupakan utilitas aplikasi open source yang tersedia pada sebuah sistem
operasi Linux secara default. Fungsi dari perintah ifconfig ini sangat banyak
sekali dan berkaitan dengan pengalamatan pada jaringan komputer, terutamanya di
Network Layer (menggunakan IP Address). Antara lain :
1.
Untuk
pengetesan IP Address secara manual pada komputer dan jaringan komputer Anda.
2.
Untuk pengetesan
alamat Subnet Mask pada komputer dan jaringan komputer Anda.
3.
Untuk pengetesan
alamat Broadcast pada komputer dan jaringan komputer Anda.
4. Untuk mengecek
alamat jaringan (MAC Adress dan IP Address) secara bersamaan pada setiap
perangkat keras kartu jaringan Anda.
5.
Semua pengetesan
dan pengaturan ini dilakukan melalui akses ke kernel Linux Anda dan tersimpan
dengan baik pada sistem.
Perintah ifconfig
memiliki sejumlah opsi yang dapat Anda gunakan. Opsi-opsi tersebut antara lain
sebagai berikut:
1.
Opsi –a untuk
menampilkan informasi semua alamat fisik (MAC Address) dan alamat jaringan (IP
address) dari semua perangkat keras kartu jaringan pada komputer Anda. Untuk itu
bukalah terminal pada Linux Anda dan ketikan perintah ifconfig –a, kemudian
amati informasi yang disajikan. Anda dapat mengakses sebagai root maupun
sebagai pengguna biasa.
2.
Opsi (perangkat
kartu jaringan Anda) untuk menampilkan detail setiap informasi perangkat keras
kartu jaringan Anda, yang meliputi alamat fisik (MAC Address) dan IP Address. Misalkan
salah satu perangkat yang dibaca adalah eth0, maka ketikanlah perintah ifconfig
eth0 up pada terminal Linux Anda untuk menampilkan informasi MAC Address dan IP Address dari kartu
jaringan eth0 Anda. Anda dapat mengakses sebagai root maupun sebagai pengguna
biasa.
3.
Opsi (perangkat
kartu jaringan Anda) (Up/Down) untuk mengaktifkan layanan perangkat kartu
jaringan Anda. Misalkan perangkat kartu jaringan Anda yang terbaca adalah eth0,
maka untuk mengaktifkan layanan eth0 tersebut, ketikanlah ifconfig eth0 up pada
terminal Linux Anda. Sebaliknya, untuk menghentikan layanan eth0 ketikan
perintah ifconfig eth0 down. Gunakan akses sebagai root.
4. Opsi (perangkat
kartu jaringan Anda) (IP Address yang akan diset) untuk membantu mengeset IP
Address Anda secara manual dengan cepat dan mudah. Misalkan Anda ingin mengeset
alamat 192.168.1.2 pada komputer Anda untuk kartu jaringan eth0, maka ketikan
perintah ifconfig eth0 192.168.1.2 pada terminal Linux Anda. Gunakanlah akses
sebagai root.
5. Hampir mirip
dengan point nomor 4 diatas, namun Anda dapat menggantikan opsi untuk alamat IP
Address komputer Anda dengan alamat Subnet Mask jaringan komputer Anda dan juga
alamat Broadcast jaringan komputer Anda. Misalkan jika Subnet Mask Anda jaringan
komputer Anda adalah 255.255.255.0 dengan menggunakan kartu jaringan yang
terbaca sebagai eth0, maka ketikanlah perintah ifconfig eth0 netmask
255.255.255.0 (gunakan akses sebagai root). Kemudian untuk alamat Broadcast
192.168.1.10 pada eth0, maka gunakan perintah ifconfig eth0 broadcast
192.168.1.10 ( gunakan akses sebagai root).
6.
Opsi –help
untuk menampilkan bantuan (help) mengenai pemanfaatan ifconfig lebih lanjut. Untuk
itu, Anda cukup mengetikan perintah ifconfig –help pada terminal Linux Anda dan amati informasi dan bantuan yang
disajikan didalamnya. Pada beberapa kasus, Anda juga dapat menggunakan opsi
man, dengan cara mengetikan perintah man ifconfig, kemudian amati informasi
bantuan yang disajikan.
Seperti biasa sebelum melakukan praktik kali ini, pastikanlah Anda telah
terhubung kedalam sebuah jaringan komputer. Anda boleh menggunakan media kabel
(wired) atau media nirkabel (wireless), maupun keduanya sekaligus. Anda juga
dapat menggunakan pilihan untuk terhubung ke jaringan internet maupun intranet
ataupun keduanya sekaligus.
Kemudia bukalah aplikasi terminal Linux Anda dengan akses sebagai pengguna biasa. Lalu ketikanlah
ifconfig dan amatilah informasi yang disajikan. Seperti yang tertera pada
gambar dibawah ini.
Dari gambar diatas terlihat bahwa Linux menampilkan informasi mengenai
semua perangkat keras kartu jaringan Anda (misalkan eth0, eth1, wlan0 dan lain –
lain) beserta dengan alamat jaringan (IP Address) dan alamat fisik (MAC
Address). Informasi ini sangat pentinga apabila Anda memerlukannya untuk
administrasi jaringan pada komputer Anda maupun jaringan komputer secara
keseluruhan.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar