Nama : Gede Wira Astawa
NIM : 1401010069
Prodi : Sistem Informasi
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T
Kelas : Malam
Perguruan : STMIK Primakara
1. OTT OVER THE TOP (OTT)
Definisi OOT (Over The Top)
OTT (Over The
Top) merupakan teknologi informasi
dibidang pendekatan dan pemodelan untuk video dan audio streaming, messaging
dan jejaring social, yang menggunakan fasilitas koneksi internet dari provider
dan berbasis mobile. Berdasarkan definisi tersebut, OTT (Over The Top) memiliki tiga kategori antara lain : bias digunakan
untuk streaming video, komunikasi social media, dan juga sarana komunikasi
seperti pengiriman pesan singkat (Message).
OTT (Over The Top) memiliki 3 komponen antara lain sebagai berikut
Telco World
Merupakan ranah dimana para penyedia layanan
komunikasi dan jaringan computer (internet) berada yang ditempati oleh ISP (Internet Service Provider). Telco world
memiliki fungsi sebagai penyedia infrastruktur internet, koneksi internet, dan
jalur komunikasi yang menunjang jalannya fungsional aplikasi dan layanan yang
berbasis OTT (Over The Top).
Contohnya : Telkomsel, XL, Telkom
OTT World
Merupakan ranah dimana para pengembang aplikasi
berbasis OTT (Over The Top) berada.
Berikut beberapa contoh aplikasi online yang berbasis OTT (Over The Top) : Yahoo, Google, Youtube, Facebook, Twitter
OTT Service
OTT Service
Merupakan bentuk layanan service di dunia digital
melalui aplikasi-aplikasi computer yang berbasis OTT (Over The Top) yang memanfaatkan koneksi internet dan infrastruktur
internet.
Dari 3 komponen diatas, mereka
memiliki keterkaitan satu sama lain yaitu OTT Service tidak dapat berdiri
sendiri tanpa adanya peran dari OTT World dan Telco World. Begitu juga dengan
OTT World, OTT World tidak dapat berdiri tanpa adanya pengguna layanan (OTT
Service). Sama halnya juga dengan Telco World, Telco World tidak akan
memperoleh pemasukan dari penyedia layanan infrastruktur internet tanpa adanya
OTT Service yang menggunakan beragam layanan aplikasi dari OTT World.
Mobile Computing
Menurut Uwe Ville dari Assosiation for
Computing Machinary (ACM), Mobile Computing adalah salah satu bentuk dari
proses komputasi dan komputerisasi tanpa kabel sehingga pengguna dapat bertukar
informasi dimana pun dan kapanpun. Terdapat tiga unsur yang harus dimiliki
mobie computing adalah :
1. Mobile software yaitu sejumlah perangkat
aplikasi dan sistem operasi khusus untuk mobile computing.
2. Mobile hardware yaitu perangkat keras yang
mendukung mobile computing.
3. Mobile Communication yaitu protokol jaringan,
format data, dan teknologi terkait dengan pengoprasian mobile computing.
Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi jalannya mobile computing adalah :
1. Bandwitd jaringan
Mobile computing menggunakan teknologi wireless dengan beragam pita
jaringan mulai dari GPRS, EDGE, dan 4G.
2. Standarisasi keamanan
Teknologi yang digunakan di dalam mobile computing adalah VPN (Virtual
Private Network) yang dimanfaatkan untuk memudahkan koneksi ke komputer yang
jaringan intranet melalui internet dan SSL.
3. Konsumsi sumber daya energi
Perlu adanya penerapan green computing dimaan konsumsi daya yang relatif
lebih sedikit, performasi dan produktifitas tetap.
4.
Interferensi dengan signal
Memanfaatkan signal atau gelombang untuk memperoleh koneksi.
5. Interaksi dengan pengguna melalui tatap muka
aplikasi
Mobile application terdiri atas sejumlah pilihan aplikasi dan sistem
operasi yang dapat menunjag kegiatan interface.
Port Number adalah sejumlah angka biner
yang berfungsi sebagai nomer untuk layanan yang digunakan komputer. Dalam Port
Number dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
1. Well Know Port adalah daftar nomor port yang
diketahui secara umum.
2. Dynamic Port yaitu nomor port yang dapat
berubah-ubah sesuai dengan keperluan pengguna.
3. Registered Port ini dapat digunakan untuk
membuat aplikasi baru dalam jaringan komputer.
Socket
Socket merupakan sebuat endpoint virtual
yang digunakan untuk komunikasi antar komputer di jaringan.
B. Kategori Aplikasi dan layanan Berbasis OTT
Sosial Media dan Sosial Network
Aplikasi
dan layanan yang berbasis OTT pada sosial media dan sosial nework , dimana para
pengguna dapat saling berinteraksi, berbagi data dan file yang berbasis web di
internet maupun melalui aplikasi yang diinstal pada smartphone atau komputer.
Perbedaan sosial media dan sosial network. Sosial media merupakan media yang
mengembangkan aplikasi atau layanan kepada pengguna yang terhubung pada
internet dengan berbasis OTT (over the top) melalui smartphone atau komputer,
sedangkan sosial network merupakan hubungan antar pengguna sosial media yang
saling berinteraksi dan membentuk sebuah jaringan sosial
Mesagging ( Pesan Instan )
Aplikasi
dan layanan yang berbasis OTT secara online pada pesan instant atau pesan
singkat memudahkan untuk saling berkomunikasi dalam bentuk teks maupun video
serta dapat berupa gambar pada perangkat mobile.
Streaming Audio dan Video
Aplikasi
dan layanan bebasis OTT secara online pada untuk melakukan streaming audio atau
video melalui perangkat mobile atau komputer.
C. OTT & Cloud Computing
Keberadaan OTT
(over the top) tidak dapat dilepaskan dari peranan salah satu teknologi didalam
jarringan computer yang banyak berkembang dan digunakan saat ini, yaitu layanan
Cloud Computing.
Peranan Cloud Computing
1. Menggunakan
Layanan IAAS
Layanan
Cloud Computing bentuk IAAS (Service Infrastructure As A Services) merupakan
adanya layanan infrastrukstur berbasis teknologi Cloud Computing dijaringan
computer yang meliputi penyediaan computer server dan computer database server,
gateway, router internet.
2.
Menggunakan
Layanan PAAS
Layanan
Cloud Computing bentuk PAAS (Platform Infrastructure As A Services) ditujukan
kepada pengembangan perangkat lunak (aplikasi) secara real atau fleksibel.
3.
Menggunakan
Layanan SAAS
Layanan Cloud Computing bentuk SAAS (Software
Infrastructure As A Services) ditujukan kepada pengguna layanan dan aplikasi
yang berbasis OTT berbasis web.
D. OTT & Kemandirian Bangsa
Perkembangan teknologi di seluruh dunia memberikan manfaat yang sangat besar bagi setiap negara. Sebagian besar negara tersebut bersaing untnuk membangun negerinya masing-masing. Di dalam bisnis berbasi OTT (over The Top) dalam kemandiriannya, China mampu menciptakan dan memasarkan perangkat keras dan perangkat lunak ciptaannya ke seluruh dunia. Mengutip dari situs http://www.asiadigitalmap.com, China tidak sepenuhnya bergantung pada negeri luar. Ini merupakan suatu bentuk kemandirian bangsa.
Perkembangan teknologi di seluruh dunia memberikan manfaat yang sangat besar bagi setiap negara. Sebagian besar negara tersebut bersaing untnuk membangun negerinya masing-masing. Di dalam bisnis berbasi OTT (over The Top) dalam kemandiriannya, China mampu menciptakan dan memasarkan perangkat keras dan perangkat lunak ciptaannya ke seluruh dunia. Mengutip dari situs http://www.asiadigitalmap.com, China tidak sepenuhnya bergantung pada negeri luar. Ini merupakan suatu bentuk kemandirian bangsa.
2. P2P (Peer to Peer)
Definisi P2P (Peer to Peer)
Peer to peer merupakan sebuah paradigma, teknologi, dan
pemodelan jaringan dimana setiap peer (sebutan untuk setiap node atau komputer
di dalamnya) saling terhubung dan saling berkontribusi di dalam penyediaan
layanan dan pertukaran data, tanpa adanya client dan server, karena semua peer
bertindak sebagai client sekaligus server (saling member dan menerima). Semua
data dan konten di sharing di dalam internal jaringan P2P untuk semua atau
beberapa node yang memerlukan saja. Atau dapat juga dikatakan bahwa peer to
peer (P2P) meminimalisisr ketergantungan terhadap komputer server.
Model Jaringan Pada Peer to Peer
1. Centralized Network digunakan kombinasi antara
paradigma client server denan paradigma peer to peer. Pemodelan Centralized
Network merupakan hibrida (penggabungan) dari kelebihan yang ditawarkan oleh
konsep paradigma client server dan konsep paradigma peer to peer.
2. Desentralized Network ini tidak adanya peer yang
bertindak sebagai client maupun server. Semua peer didalamnya berhak bertindak sebagai
server sekaligus client.
Topologi (P2P) Peer to Peer pada WSN
Sebuah WSN dengan sejumlah node sensor di dalamnya, dapat
dirangkai menggunakan topologi peer to peer. Setiap node sensor memiliki
kemandirian masing-masing untuk berkomunikasi.
Hubungan P2P dengan Personal Area Network
PAN merupakan salah satu jenis jaringan komputer yang
dikhususkan untuk menghubungkan kmputer dengan perangkat berkemampuan koneksi
lainnya dengan jarak koneksi yang relatif pendek dan koneksi bersifat personal.
PAN khususnya WPAN dapat dimanfaatkan sebagai wireless sensor network dalam
sekala kecil. WPAN bersifat Low Rate yaitu jarak koneksi dan komunikasi yang
relatif dekat serta bit rate yang relatif lebih rendah.
Distributed Hash Table (DHT) pada Peer to Peer
Pengertian Hash
Hash adalah algoritma atau subprogram yang memetakan set
data yang besar menjadi set data yang lebih kecil.
Pengertian hash table
Hash table adalah struktur data yang menggunakan yang
memiliki file autentik yang lengkap.
Jadi difinisi Distributed Hash Table (DHT) dapat diartikan sebagai
sebuah tabel distribusi untuk data – data Hash di antara beberapa peer
pada paradigma peer to peer yang didalamnya memuat Hash Table dan data
Hash itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar