Selasa, 17 November 2015

DATA LINK LAYER

Nama             : Gede Wira Astawa
NIM                : 1401010069
Prodi              : Sistem Informasi
Mata Kuliah   : Jaringan Komputer
Dosen            : I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T
Kelas             : Malam
Perguruan     : STMIK Primakara

 
1.DATA LINK LAYER

Sebagai sebuah  layer yang berhubungan dengan media fisik pada jaringan komputer (bersama physical layer) sekaligus ke pengalamatan jaringan (bersama Network layer), maka Data link layer memiliki dua buah entitas utama didalamnya. Dua buah entitas ini sekaligus merupakan dua entitas utama pembentuk sebuah jaringan komputer. Kedua entitas tersebut adalah Node dan Link.

2. NODE DAN LINK

Node  
Node merupakan dua buah host (komputer) dan router pada jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Keterhubungan ini dapat terjadi akibat proses komunikasi maupun pertukaran data yang terjadi antar komputer di dalam jaringan komputer, beserta dengan router yang merutekan paket data dan komputer pengirim ke komputer penerima. Node dapat berada pada beragam jenis jaringan komputer dan topologi apapun yang digunakan di dalamnya. Sebuah Node berhubungan erat dengan Link, yang akan dibahas pada bagian bawah.

Link
link dapat diartikan sebagai media di dalam jaringan komputer, tempat dimana komputer dan router (Node) saling terhubung satu sama lain. Link dapat berupa kabel jaringan (wired) maupun media sinyal dan gelombang (wireless). Pada pembahasan di bah selanjutnya mengenai Physical layer, akan dibahas lebih tuntas mengenai media — media pada jaringan komputer, baik berupa kabel jaringan maupun wireless (sinyal atau gelombang elektronik).


Hubungan Antara Node dan Link 
terdapat hubungan antara sebuah Node dan sebuah Link akan membentuk. sebuah jaringan komputer sederhana. Demikian juga, di dalam sebuah jarigan komputer akan terdapat banyak Node dan banyak Link. Gambar berikut menyajikan ilustrasi dan Node dan Link di dalam sebuah jaringan sederhana.

3. DUA JENIS LINK

Point to point link Point to point link merupakan link yang didedikasikan untuk dua buah perangkat yang terhubung pada jaringan computer. Perangkat-perangkat tersebut dapat berupa computer desktop, laptop, smartphone, dll.

Broadcast link
broadcast link adalah berlawanan dengan point to point link, yang merupakan link yang didedikasikan untuk dibagikan ke semua pasangan pada semua perangkat yang terhubung ke dalam jaringan computer tersebut. Sistem kerjanya dimana ada sebuah computer yang bertindak sebagai server dan membagikan file ke semua perangkat yang terhubung di jaringan secara serentak.

4.DUA BUAH SUB-LAYER PADA DATALINK LAYER

Data Link Control (DLC)
DLC (data Link Control) merupakan sublayer dari Data link yang berfungsi untuk menangani komunikasi dan prosedur dengan menggunakan Node to Node Communication. DLC ( Data Link Control) terdiri atas tiga buah fungsi, yang meliputi Framing, Flow Control, dan Error Control, serta Error Detection dan Error Correction.

Media Access Control (MAC)
Media Access Control (MAC), dengan standarisasi IEEE project 802, merupakan sub layer yang mendefinisikan spesifik metode akses untuk setiap jaringan local (intranet). Media Access Control (MAC) berhubungan dengan pengalamatan secara fisik pada komputer didalam jaringan (MAC Address).

5. PENGALAMATAN PADA DATA LINK LAYER

Pengalamatan Fisik dan Pengalamatan jaringan
Berkaitan dengan proses pengiriman paket data dari komputer pengirim ke komputer tujuan, maka perlu adanya sebuah informasi (misalkan ke sebuah Datagram), yang tidak hanya memuat alamat IP Address saja (alamat jaringan ) dari komputer tujuan maupun komputer pengirim. Perlu adanya catatan untuk alamat fisik yang bersumber dari perangkat keras (Hardware) penghubung didalam komputer bersangkutan. Mengapa?
Jawaban atas pertanyaan diatas yaitu karena disebabkan oleh pengalamatan memanfaatkan IP Address tidak dapat berlaku secara permanen (tetap), Kecuali untuk alamat IP Public yang telah terverivikasi saja. Adanya pengalamatan IP Address yang berubah-ubah, misalkan saja alamat IP Address yang diperoleh secara otomatis dengan DHCP  (Dynamic Host Configuration Protocol), menyebabkan timbulnya kesulitan  bagi komputer pengirim  didalam mengirimkan paket data kepada komputer tujuan dan juga sulitnya komunikasi antar komputer dengan alamat yang berubah-ubah.

Peranan Media Access Control (MAC)
Selain pengalamatan berbasiskan IP Address pada jaringan komputer juga digunakan pengalamatan secara fisik. Alamat fisik pada jaringan komputer, yang mana tercantum pada perangkat keras penghhubung (misalkan berupa Ethernet, Wireless Card), memanfaatkan adanya Media Access Control (MAC). Hal ini menjadikan pengalamatan secara fisik dengan bantuan Media Access Control (MAC) ini disebut dengan MAC Address. MAC Address merupakan alamat fisik yang tercantum didalam perangkat keras kartu jaringan pada komputer, yang disediakan oleh vendor yang memproduksinya. Alamat fisik berupa Media Acces Control (MAC) Address bersifat unik untuk setiap komputer di dunia, baik dalam jaringan internet (public) maupun jaringan intranet (private), karena berdasarkan kepada alamat langsung  dari vendor penyedia perangkat keras tersebut.

Rabu, 11 November 2015

Menampilkan IP Address dan MAC Address Mengunakan ifconfig di Linux

Nama             : Gede Wira Astawa
NIM                : 1401010069
Prodi              : Sistem Informasi
Mata Kuliah   : Jaringan Komputer
Dosen            : I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T
Kelas             : Malam
Perguruan     : STMIK Primakara


1. Menampilkan IP Address dan MAC Address Mengunakan ifconfig di Linux
Utilitas aplikasi open source dalam bentuk perintah ifconfig akan kita gunakan praktik kali ini. Ifconfig merupakan utilitas aplikasi open source yang tersedia pada sebuah sistem operasi Linux secara default. Fungsi dari perintah ifconfig ini sangat banyak sekali dan berkaitan dengan pengalamatan pada jaringan komputer, terutamanya di Network Layer (menggunakan IP Address). Antara lain :

      1.      Untuk pengetesan IP Address secara manual pada komputer dan jaringan komputer Anda.
      2.      Untuk pengetesan alamat Subnet Mask pada komputer dan jaringan komputer Anda.
      3.      Untuk pengetesan alamat Broadcast pada komputer dan jaringan komputer Anda.
     4.    Untuk mengecek alamat jaringan (MAC Adress dan IP Address) secara bersamaan pada setiap perangkat keras kartu jaringan Anda.
     5.      Semua pengetesan dan pengaturan ini dilakukan melalui akses ke kernel Linux Anda dan tersimpan dengan baik pada sistem.

Perintah ifconfig memiliki sejumlah opsi yang dapat Anda gunakan. Opsi-opsi tersebut antara lain sebagai berikut:
     1.      Opsi –a untuk menampilkan informasi semua alamat fisik (MAC Address) dan alamat jaringan (IP address) dari semua perangkat keras kartu jaringan pada komputer Anda. Untuk itu bukalah terminal pada Linux Anda dan ketikan perintah ifconfig –a, kemudian amati informasi yang disajikan. Anda dapat mengakses sebagai root maupun sebagai pengguna biasa.

     2.      Opsi (perangkat kartu jaringan Anda) untuk menampilkan detail setiap informasi perangkat keras kartu jaringan Anda, yang meliputi alamat fisik (MAC Address) dan IP Address. Misalkan salah satu perangkat yang dibaca adalah eth0, maka ketikanlah perintah ifconfig eth0 up pada terminal Linux Anda untuk menampilkan informasi  MAC Address dan IP Address dari kartu jaringan eth0 Anda. Anda dapat mengakses sebagai root maupun sebagai pengguna biasa.

     3.      Opsi (perangkat kartu jaringan Anda) (Up/Down) untuk mengaktifkan layanan perangkat kartu jaringan Anda. Misalkan perangkat kartu jaringan Anda yang terbaca adalah eth0, maka untuk mengaktifkan layanan eth0 tersebut, ketikanlah ifconfig eth0 up pada terminal Linux Anda. Sebaliknya, untuk menghentikan layanan eth0 ketikan perintah ifconfig eth0 down. Gunakan akses sebagai root.

    4.    Opsi (perangkat kartu jaringan Anda) (IP Address yang akan diset) untuk membantu mengeset IP Address Anda secara manual dengan cepat dan mudah. Misalkan Anda ingin mengeset alamat 192.168.1.2 pada komputer Anda untuk kartu jaringan eth0, maka ketikan perintah ifconfig eth0 192.168.1.2 pada terminal Linux Anda. Gunakanlah akses sebagai root.

     5.    Hampir mirip dengan point nomor 4 diatas, namun Anda dapat menggantikan opsi untuk alamat IP Address komputer Anda dengan alamat Subnet Mask jaringan komputer Anda dan juga alamat Broadcast jaringan komputer Anda. Misalkan jika Subnet Mask Anda jaringan komputer Anda adalah 255.255.255.0 dengan menggunakan kartu jaringan yang terbaca sebagai eth0, maka ketikanlah perintah ifconfig eth0 netmask 255.255.255.0 (gunakan akses sebagai root). Kemudian untuk alamat Broadcast 192.168.1.10 pada eth0, maka gunakan perintah ifconfig eth0 broadcast 192.168.1.10 ( gunakan akses sebagai root).

     6.      Opsi –help untuk menampilkan bantuan (help) mengenai pemanfaatan ifconfig lebih lanjut. Untuk itu, Anda cukup mengetikan perintah ifconfig –help pada terminal Linux Anda  dan amati informasi dan bantuan yang disajikan didalamnya. Pada beberapa kasus, Anda juga dapat menggunakan opsi man, dengan cara mengetikan perintah man ifconfig, kemudian amati informasi bantuan yang disajikan.

Seperti biasa sebelum melakukan praktik kali ini, pastikanlah Anda telah terhubung kedalam sebuah jaringan komputer. Anda boleh menggunakan media kabel (wired) atau media nirkabel (wireless), maupun keduanya sekaligus. Anda juga dapat menggunakan pilihan untuk terhubung ke jaringan internet maupun intranet ataupun keduanya sekaligus.
Kemudia bukalah aplikasi terminal Linux Anda dengan akses  sebagai pengguna biasa. Lalu ketikanlah ifconfig dan amatilah informasi yang disajikan. Seperti yang tertera pada gambar dibawah ini.

Dari gambar diatas terlihat bahwa Linux menampilkan informasi mengenai semua perangkat keras kartu jaringan Anda (misalkan eth0, eth1, wlan0 dan lain – lain) beserta dengan alamat jaringan (IP Address) dan alamat fisik (MAC Address). Informasi ini sangat pentinga apabila Anda memerlukannya untuk administrasi jaringan pada komputer Anda maupun jaringan komputer secara keseluruhan.

s